The Diary Game (8/12/2021) ~ Hujan Turun, Cuaca Dingin dan Secangkir Kopi

Hari ini cuacanya gloomy setelah semalaman hujan turun mengguyur bumi, ternyata masih berlanjut hingga tadi pagi, baru reda pada siang hari. Hujan ini sungguh menggoda, yang membawa cuaca dingin di dataran tinggi Gayo. Hujan pagi cukup deras, dan saya mengantar anak-anak ke sekolah.

Hujan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Awan tampak sangat mendung, menghalangi paparan cahaya matahari, sehingga cuaca pun menjadi cukup dingin. Bagaimanapun, saya hari ini harus ke rumah sakit untuk melayani pasien di poli.

Begitu sampai di rumah sakit, hujan makin deras saja. Saya pun terpaksa menggunakan payung, yang memang selalu sedia di dalam mobil. Saya pikir hari ini tidak akan banyak pasien yang datang karena hujan. Tetapi dugaan saya meleset, pasien tetap ramai sedang menunggu di ruang tunggu. Sungguh, memang mereka membutuhkan obat untuk kesehatan mereka. Karena hari Jum’at, poli hanya buka hingga pukul 12 siang.

Pada sore hari cuaca membaik, agak cerah, tetapi awan hitam masih saja bergelayut di atas sana. Dan benar, pada malamnya kembali turun hujan gerimis.

Pada malam hari saya singgah pada sebuah warkop untuk menyesap secangkir kopi sanger espresso.

Begitulah, bagaimanapun cuacanya, secangkir kopi espresso tetap harus diminum. Ini adalah satu anugerah tinggal di dataran tinggi Gayo.